.

.

Rabu, 18 Juli 2012

KETIKA JURNALISME DIBUNGKAM SASTRA HARUS BICARA


Harga: Rp.45.000 (blum ongkir)
kondisi: BAGUS, 2005
berat: 0,18 kg
tebal: 243 hal

Jurnalisme seperti sebuah detektif yang harus memecahkan masalah. Ia menjadi seperti mercusuar yang cahaya membimbing kita untuk mencari kebenaran. Namun karena ia adalah sejatinya sebuah fakta (baik secara psikologis maupun sosiologis) terkadang ia menemukan batu sandungan. Terbelit oleh berbagai rantai kepentingan. Pemodal. Politik. Bahkan hingga nyawa.
Ketika kekuasaan membredel kegiatan jurnalisme atau pemodal hanya sekedar mencari ratting dan memaksakan sebuah agenda kepentingan maka itu adalah kerangkeng jurnalisme.
Lantas dimana manusia bisa berteriak lantang dan menyuarakan fakta sebenarnya.
Sastra mengambil peran tersebut. Fakta-fakta disisipkan dalam buku sastra. Bahkan terkadang buku novel lebih jujur dibanding buku-buku sejarah. Misalnya saja buku tetralogi Pulau Buru karya Pramoedia Ananta Toer yang berhasil menyajikan setting masa kolonialisme Belanda. Novel Multatuli, Max Havelar tentang nasib rakyat yang dijajah.
Untuk karya sastra modern semisalnya September karya Noorcha M Massardi yang menyajikan latar kejadian 30 september 1965. Rahasia Meede karya ES Ito dan The Jacatra Secret karangan Rizky Ridyasmara yang menyajikan fakta-fakta sejarah yang cukup lengkap. Sastra seperti sulur-sulur tanaman rambat yang menggerayani tembok (kekuasaan dan pembungkaman) dan dengan lambat namun pasti merapuhkan dan menghancurkan
Jurnalisme terikat oleh seribu satu kendala, dari bisnis sampai politik, untuk menghadirkan dirinya, namun kendala sastra hanyalah kejujurannya sendiri. Buku Sastra bisa dibredel, tetapi kebenaran dan kesustraan menyatu bersama udara, tak tergugat dan tak tertahankan. (www.goodreads).

sumber artikel: http://terasimaji.blogspot.com/2010/11/ketika-jurnalisme-di-bungkam-sastra.html

2 komentar:

ISMI JAZIL mengatakan...

Saya ingin beli buku ini, bisa saya hubungi kontaknya?

Anonim mengatakan...

mas, aku udah sms yah. ditunggu balesannya. terimakasih

Posting Komentar

Jangan lupa menuliskan sedikit komentar ya....? banyak juga boleh..........thanks.....

Related Post

ShareThis