TERJUAL
Harga: Rp.50.000 (blum ongkir)
Kondisi: bagus. cet 1 mei 2011
tebal: 343
Kata-kata pengantar sekian puluh buku dari berbagai disiplin maupun gaya yang dikumpulkan dalam bunga-rampai ini sebenarnya bukan hanya mengantar para pembacanya, akan tetapi lebih dari itu: satu per satu merupakan kuliah berharga dan saran-saran yang berhikmah yang menyangkut topik bersangkutan.
--Y.B. Mangunwijaya
Tata nilai yang ditawarkan (dan terlebih dahulu dilakoninya) menjadikan Gus Dur sosok yang kontroversial sekaligus ditunggu masyarakat. Membaca buku ini menyadarkan kita untuk merelakan diri dalam terlibat dalam “keanehan� Gus Dur yang pada akhirnya menjadikan bangsa ini lebih hidup karena kiprah dan pemikirannya.
--Gus Muhammad Alvan Almuhasiby,
Pengasuh Pesantren Nailul Muna
Muntilan, Magelang
Buku ini membantu mengingatkan pembaca akan tindakan Gus Dur dalam sejarah memajukan bangsanya, yaitu membangun tata dunia baru yang bebas kendali Barat. Memang belum tercapai karena langkah Gus Dur itu harus dibayar dengan dilengserkan dari kursi kepresidenan. Sang Revisionis Soekarno itu telah meninggalkan pekerjaan besar yang mesti kita teruskan.
--Khatibul Umam Wiranu,
Murid, Ketua PP GP Anshor
sumber artikel: http://gramediaonline.com/moreinfo.cfm?Product_ID=736131&CFID=89701263&CFTOKEN=96407158
Harga: Rp.50.000 (blum ongkir)
Kondisi: bagus. cet 1 mei 2011
tebal: 343
Kata-kata pengantar sekian puluh buku dari berbagai disiplin maupun gaya yang dikumpulkan dalam bunga-rampai ini sebenarnya bukan hanya mengantar para pembacanya, akan tetapi lebih dari itu: satu per satu merupakan kuliah berharga dan saran-saran yang berhikmah yang menyangkut topik bersangkutan.
--Y.B. Mangunwijaya
Tata nilai yang ditawarkan (dan terlebih dahulu dilakoninya) menjadikan Gus Dur sosok yang kontroversial sekaligus ditunggu masyarakat. Membaca buku ini menyadarkan kita untuk merelakan diri dalam terlibat dalam “keanehan� Gus Dur yang pada akhirnya menjadikan bangsa ini lebih hidup karena kiprah dan pemikirannya.
--Gus Muhammad Alvan Almuhasiby,
Pengasuh Pesantren Nailul Muna
Muntilan, Magelang
Buku ini membantu mengingatkan pembaca akan tindakan Gus Dur dalam sejarah memajukan bangsanya, yaitu membangun tata dunia baru yang bebas kendali Barat. Memang belum tercapai karena langkah Gus Dur itu harus dibayar dengan dilengserkan dari kursi kepresidenan. Sang Revisionis Soekarno itu telah meninggalkan pekerjaan besar yang mesti kita teruskan.
--Khatibul Umam Wiranu,
Murid, Ketua PP GP Anshor
sumber artikel: http://gramediaonline.com/moreinfo.cfm?Product_ID=736131&CFID=89701263&CFTOKEN=96407158
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa menuliskan sedikit komentar ya....? banyak juga boleh..........thanks.....