HARGA: Rp.50.000 (blum ongkir)
kondisi: Lumayan. Tjetakan ke dua 1959
Berat: 0,19kg
Tebal: 143 hal
kondisi: Lumayan. Tjetakan ke dua 1959
Berat: 0,19kg
Tebal: 143 hal
Novel Robert Anak Surapati yang kami sajikan dalam bentuk sinopsis novel ini merupakan novel angkatan Balai Pustaka karya Abdul Muis.
Sinopsis novel ini kami sajikan sebagai bahan referensi bagi anda yang
sedang mencari bahan dalam menulis skripsi pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia. Novel ini sangat populer hingga saat ini karena memiliki
kekhasan dari bahasa maupun gaya penceritaan.
Inilah sinopsis novel tersebut selengkapnya.
Robert
adalah seorang anak yang terlahir dari hasil percintaan secara
diam-diam seorang ibu keturunan Belanda dengan seorang ayah keturunan
Jawa. Ibu Robert meninggal di atas kapal Dolfijn dalam
perjalanan pulang ke negeri Belanda, kemudian Robert di asuh dan
dijadikan anak angkat Tuan van Reijn seorang saudagar kaya keturunan
Belanda.
Robert
mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari Tuan van Reijn dari
surat ayah angkatnya yang ditulis sebelum meninggal dunia. Robert pun
akhirnya meninggalkan rumah berpetualang dan akhirnya menjadi serdadu
yang siap menjajah.
Dalam
surat yang dititipkan ibunya kepada tuan van Reijn dinyatakan bahwa
ayah Robert adalah keturunan Jawa. Dalam petualangannya Robert menjadi
serdadu Belanda yang ditugaskan menjadi mata-mata Belanda untuk sebuah
penyerangan ke daerah Pasuruan untuk mengetahui kekuatan Surapati. Dalam
tugas itu Robert ditangkap dan dipenjarakan. Melalui bekal yang diberi
ibunya Robert diketahui Surapati ternyata Robert adalah anak kandungnya.
Selama
dalam tahanan Robert dilayani dengan ramah dan ditempatkan di ruang
yang mewah tidak seperti tahanan yang lain. Surapati mengambil beberapa
upaya untuk meyakinkan Robert bahwa dirinya adalah anak kandungnya,
namun Robert sangat tidak menerima hal ini.
Surapati
akhirnya mati setelah penyerangan Belanda, kemudian Robert pun
dilepaskan dan diantarkan ke perbatasan oleh saudaranya atas wasiat
ayahnya Surapati. Dan akhirnya Robert pun gugur sebagai pahlawan.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa menuliskan sedikit komentar ya....? banyak juga boleh..........thanks.....