MAAF, SUDAH TERJUAL by TANGERANG SELATAN
Judul: PARARATON
terj. Ki. J.
Padmapuspita
Tebal: 95 hlm.
PENERBIT: TAMAN SISWA JOGJAKARTA 1966
Kondisi: Lumayan bekas.
Kondisi: Lumayan bekas.
Price: IDR 120.000,00 (belum termasuk ongkos kirim)
Siapa yang tidak kenal Ken
Angrok atau yang juga tenar dengan sebutan Ken Arok. Tokoh
yang kehadirannya sangat kontroversial dan membawa warna tersendiri dalam
sejarah Klasik di Nusantara. Hampir setiap orang mulai yang akar rumput hingga
yang sundul langit pernah membicarakannya. Kisah hidup Ken Angrok adalah sumber
yang tak pernah kering bagi kajian akademis maupun karya – karya yang bersifat
imaginatif.
Sebagai cikal-bakal wangsa
Penguasa Jawa Dwipa Mandala dan Nusantara, Rajasa
Wangsa; kisah hidupnya sangatlah menarik dan misterius. Mulai dari proses
kelahiran yang Gaib, Perilakunya yang sangat penuh Kontroversi hingga
peneguhannya sebagai Sang Rajasa Amurwabhumi, semuanya sangat
membingungkan dan penuh dengan Misteri-misteri.
Hingga saat ini keseluruhan kisah
hidup Ken Angrok masih menggelitik para cerdik pandai di
berbagai bidang dan para pencinta sejarah guna melakukan Kajian lebih mendalam
lagi.
Siapa sebenarnya dan mengapa Ken
Angrok ?????
SIAPAKAH AYAH KEN ANGROK?
Ken Angrok, Tokoh yang begitu Kontroversial dalam sejarah Klasik
Nusantara. Pendiri dinasti Rajasa dan cikal-bakal
Imperium Singhasari yang tidak jelas asal-usulnya. Proses
Kelahirannya yang misterius dan dibumbui oleh mitos menjadikan Ken
Angrok seorang Tokoh Manusia setengah Dewa.
Dalam Pararaton disebutkan “ Tumurun
Sira irika bathara Brahma asanggama lawan Ken Endok, enggenirayuga ring Tegal
Lelateng, angenaken strisamaya sira bathara Brahma : ” Hayo kita asanggama
lawan lakinta muwah, yen ko asanggamaha lawan lakimu, lakimu mati mwah
kacacampuran mene yugamami iku; arane yugamami iku Ken Angrok, iku tembe kang
amuter bhumi Jawa” ( Pararaton, terj. Ki. J. Padmapuspita hal9-10).
yang diterjemahkan sebagai : “ Bathara
Brahma turun kesitu bertemu dengan Ken Endok, pertemuan mereka kedua ini
terjadi di Ladang Lelateng; bathara Brahma mengenakan perdjandjian kepada
isteri itu : ” Djangan kamu bertemu dengan lakimu lagi, kalau kamu bertemu
dengan suamimu ia akan mati, lagi pula akan tertjampur anakku itu: Nama anakku
itu : Ken Angrok, dialah jang akan kelak memerintah tanah Djawa“
Suatu cerita yang berbalut mitologi
dewa-dewi. tetapi apakah benar demikian adanya?, atau hanya untuk menyamarkan
kejadian yang sebenarnya. Beberapa Sarjana mengatakan bahwa itu adalah cerita
kiasan yang menyatakan bahwa Ken Angrok sebenarnya adalah anak
diluar nikah seorang yang sangat berkuasa. memang hipotesis ini sangat berani,
namun tidak menutup kemungkinan karena setelah dewasa Ken Angrok adalah
seorang yang Untouchable atau kebal hukum.
terbukti saat ia tertangkap dan akan
dibunuh tiba2 ada suara tanpa wujud yang bersabda “ Hayo denira
pateni wong iku, sang tyaga, yugamami rare iku, tangeh gawene ring madhyapada“
Kalau benar Hipotesis diatas, maka
yang jadi pertanyaan adalah SIAPAKAH AYAH KEN ANGROK???
DIMANAKAH DESA KELAHIRAN KEN
ANGROK??
Ken Angrok, Tokoh yang sangat kontroversial keberadaannya. Begitu
Kontroversialnya sehingga meninggalkan bagian “Gelap” dalam Sejarah klasik
masa Singhasari. Bahkan beberapa Ahli Purbakala yang tersohor
meragukan Keberadaan Tokoh Ken Angrok, sehingga melahirkan teori bahwa Ken
Angrok sebenarnya hanya tokoh Fiktif belaka guna
mengisi kekosongan dan menyambung benang merah cerita sejarah Singhasari.
Namun di kubu yang berseberangan
beberapa Ahli juga meyakini keberadaan Ken Angrok meskipun
sumber tertulis tentangnya sangatlah sedikit. Banyak Karya Ilmiah telah
diterbitkan berdasar penelusuran tentang Ken Angrok. salah satunya adalah
karya R.Pitono yang mencoba menelusuri tempat
lahir Ken Angrok.
dalam Pararaton disebutkan “ Tumuli
Huwusing mangkana Ken Endok mulih marang Pangkur sabrang Lor. Sira Gajah Para
maler ing Tjampara sabrang Kidul“. di Pangkur inilah
Ken Angrok dilahirkan dan dibuang ke Pabajangan oleh
Ibunya, Ken Endok.
Dimanakah letak Pangkur dan Tjampara
tersebut?
Apakah benar kata “Sabrang”
berkonotasi daerah tersebut dipisahkan oleh sebuah sungai? atau dipisahkan oleh
struktur alam yang lain semisal jurang atau bahkan bukit atau Gunung.
Bila benar kata “Sabrang”
berkonotasi sungai, pertanyaannya adalah Sungai yang mana? begitu banyak Sungai
di daerah Wetaning Kawi (daerah Malang selatan dan
Blitar Timur). Kali Brantas,Kali Lesti, Kali
Lahor, dan sebagainya
Meski Bapak R.Pitono telah
memberikan beberapa petunjuk dalam artikel tulisan Beliau, tetapi hingga kini
Posisi Pangkur dan Tjampara masih Misteri………..
KEN ANGROK, ANTARA FIKSI DAN SEJARAH
Setiap orang orang yang pernah
mempelajari Sejarah Nusantara pasti mengenal Tokoh Ken
Angrok atau yang kadang juga diucapkan sebagai Ken Arok.
Tokoh yang begitu kontroversial baik kemunculannya maupun sepak terjangnya. Ken
Angrok merupakan magnet tersendiri bukan hanya bagi ahli sejarah dan
arkeolog tetapi hampir setiap orang yang pernah mendengar namanya.
namun tidak semua orang setuju dan
meyakini bahwa Ken Angrok adalah Tokoh sejarah yang nyata. Semisal C.C
Berg, yang menganggap bahwa Ken Angrok bukan tokoh Sejarah
dan Pararaton adalah sebuah
Teks yang Supranatural dan Ahistoris.
Sesungguhnya para Sejarawan dan
Arkeolog hingga sekarang masih diliputi keraguan mengenai siapa sejatinya tokoh
yang berjuluk Ken Angrok ini.
Sebutan Ken Angrok hingga
saat ini hanya bisa dijumpai dalam Naskah Pararaton dan kidung
Harsa Wijaya saja. Belum ada sumber tertulis lain ataupun Prasasti
yang memuat nama Ken Angrok. Bahkan Prasasti Mula
Malurung, yang dianggap sebagai pencerah kegelapan zaman Singhasari,juga
tidak memuat nama Ken Angrok. Dalam prasasti itu disebutkan bahwa
pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bathara Siwa,
yang disebut sebagai Kaki atau Kakek dari SriNararya
Seminingrat.
Kitab Desawarnana atau NagaraKrtagama,
juga tidak menuliskan banyak tentang tokoh yang satu ini. Tertulis didalamnya
bahwa pendiri Kerajaan Singhasari, adalah SangHyang
Girinathaputra yang kemudian bergelar Sri Ranggah Rajasa setelah
berhasil menaklukan Sri Kertajaya dari Kerajaan Kadhiri.
Melihat ulasan diatas, timbullah
pertanyaan ‘” Apa sebenarnya yang menyebabkan julukan Ken Angrok lebih
terkenal dibanding dengan Bathara Siwa, Sanghyang
Girinathaputra bahkan Sri Ranggah Rajasa yang
merupakan gelar resmi Cikal – Bakal Singhasari?” Sedangkan Proses
pola berpikir yang menyamakan Bathara Siwa dalam Mula
malurung, Sri Ranggah Rajasa dalam Nagarakrtagama dengan Ken
Angrok dalam Pararaton masih sebatas
konsumsi para Sarjana terkait saja; Masyarakat awam tidak pernah tahu bahwa Ken
Angrok masih menyimpan beirbu misteri.
Bahkan nama Ken Angrok sendiri
serta atribut “Ken” masih menjadi perdebatan hingga
saat ini mengenai arti dan penggunaannya. Dalam kamus Jawa Kuna dan Sansekerta,
tidak ditemukan entri kata Angrok. Demikian juga
atribut Ken. Sebagian Sejarawan menyimpulkan bahwa
atribut Ken berarti Kain dan digunakan untuk para
pembesar yang berkain. bila benar demikian, mengapa atribut Ken hanya
dikenal dalam naskah Pararaton saja? dan terbatas pada Ken
Angrok serta beberapa orang yang berhubungan dengannya.
Kisah hidup dan misteri-misteri yang
melingkupi tokoh Ken Angrok memang sangat menarik untuk
diperbincangkan. tidak sedikit Karya Sastra baik berupa Puisi, Prosa bahkan
tulisan Populer terinspirasi olehnya. Mulai dari Sang Maestro Pramoedya
Ananta Toer dengan “Arok-Dedes“nya hingga yang terbaru Langit
Kresna Hariadi ( ElKaHa) melalui serial “Candi Murca“nya,
kesemuanya terinspirasi dan berusaha mengisi ruang-ruang gelap dalam kisah
hidup Ken Angrok dengan Imaginasi mereka masing-masing.
Apapun pendapat orang tentang
ketokohan Ken Angrok, dan ditengah kontroversi yang terjadi dalam
kisah hidupnya; nama Ken Angrok beserta misterinya merupakan
topik yang layak untuk dikaji terus secara lebih mendalam guna memperkaya Sejarah
dan Budaya Nusantara.
SUMBER ARTIKEL:
http://pandupusaka.wordpress.com/misteri-ken-angrok-sang-amurwabhumi-jawadwipa-mandala/
4 komentar:
kalau buku primbon asmaragama kuno ada nggak
buku tentang apa ya?
pesen buku ini kirim Magelang jadi berapa ?
apa buku Pararatonnya masih ada?. Kalau tidak yang berupa file dari Padmapuspita
Posting Komentar
Jangan lupa menuliskan sedikit komentar ya....? banyak juga boleh..........thanks.....