TERDJUAL BY JAKTIM
Judul: DEBU TJAMPUR DEBU
Penulis: Chairil Anwar
P.T.PEMBANGUNAN DJAKARTA
Gunung Sahari 84
Tjetakan Kedelapan 1966
Harga: Rp. 50.000
Buku kuno, versi ja-doel dari kumpulan Puisi-puisi Chairil Anwar, Deru Tjampur Debu.
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – wafat di Jakarta, 28 April 1949) dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul Aku) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 dan puisi modern Indonesia.
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – wafat di Jakarta, 28 April 1949) dikenal sebagai “Si Binatang Jalang” (dalam karyanya berjudul Aku) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 dan puisi modern Indonesia.
Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di “Majalah Nisan” pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun.
Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian.
Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Aryati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.
Semua tulisannya yang asli, dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus(1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).
Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian.
Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Aryati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.
Semua tulisannya yang asli, dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus(1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).
Vitalitas puitis Chairil tidak pernah di imbangi kondisi fisiknya, yang bertambah lemah akibat gaya hidupnya yang semrawut. Sebelum dia menginjak usia dua puluh tujuh tahun, dia sudah kena sejumlah penyakit. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda.
Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Tulisan diatas menyalin dari : rePublik Sastra » Blog Archive » Beberapa Halaman Buku Deru Tjampur Debu http://publiksastra.net/2010/11/beberapa-halaman-buku-deru-tjampur-debu/#ixzz1maGimWtG
2 komentar:
ada no telpon yang bisa dihubungi, saya berminat. trims
MAAF, SUDAH TERDJUAL. ini no hp. saya Andy 087 85 955 86 78
Posting Komentar
Jangan lupa menuliskan sedikit komentar ya....? banyak juga boleh..........thanks.....