TERJUAL
Harga: Rp.80.000 (blum ongkir)
KONDISI: baru lepas segel. bagus bnget!
Penerjemah: Ahmad Asnawi
halaman: 405 hal
berat: 0,52 kg
SINOPSIS
“Di sini ada kekuasaan, pribadi yang risau, dan kejujuran yang langka.”
-Washington Post World Book.
Sedikit pengarang Rusia yang menikmati popularitas yang sangat besar dalam kehidupannya sebagaimana Gorky, dan sedikit saja novel yang menyodorkan kepada kita kisah yang murung dan mendalam dari prahara besar revolusi Rusia. Pecundang ditulis pada tahun 1907 setelah pemberontakan bersenjata pada Minggu Berdarah yang menengarai Revolusi Bolshevik sepuluh tahun kemudian. Novel ini dengan baik menggambarkan bagaimana kaum belia, yang miskin akan insting politik, terpaksa bergabung dengan rezim Czar untuk memata-matai sahabat-sahabatnya, dan tanpa disadari tercekik oleh tatanan sosial baru. Inilah novel tentang konflik, kesetiaan, histeria massa, pertumpahan darah yang harus dimasukkan dalam senarai fiksi politik abad dua puluh.
TENTANG PENULIS
Maxim Gorky (1868-1936) adalah pengarang Rusia dan dikenal sebagai Bapak Realisme Sosialis. Nama aslinya adalah Aleksey Maximovich Peshkov. Adapun Gorky, nama samarannya, berarti ‘pahit’. Dalam kurun waktu 1906 hingga Perang Dunia I, Gorky hidup di luar negeri. Karena menentang Czar dalam revolusi 1917, ia diasingkan di Capri. Sekitar tahun 1936 ia meninggal secara misterius. Karya-karyanya yang lain diantaranya adalah Foma Gordeyev (1899), Mother and Enemies (1906), The Artamonov Affair (1925), dan Egor Bulychov and Others (1932)
Harga: Rp.80.000 (blum ongkir)
KONDISI: baru lepas segel. bagus bnget!
Penerjemah: Ahmad Asnawi
halaman: 405 hal
berat: 0,52 kg
SINOPSIS
“Di sini ada kekuasaan, pribadi yang risau, dan kejujuran yang langka.”
-Washington Post World Book.
Sedikit pengarang Rusia yang menikmati popularitas yang sangat besar dalam kehidupannya sebagaimana Gorky, dan sedikit saja novel yang menyodorkan kepada kita kisah yang murung dan mendalam dari prahara besar revolusi Rusia. Pecundang ditulis pada tahun 1907 setelah pemberontakan bersenjata pada Minggu Berdarah yang menengarai Revolusi Bolshevik sepuluh tahun kemudian. Novel ini dengan baik menggambarkan bagaimana kaum belia, yang miskin akan insting politik, terpaksa bergabung dengan rezim Czar untuk memata-matai sahabat-sahabatnya, dan tanpa disadari tercekik oleh tatanan sosial baru. Inilah novel tentang konflik, kesetiaan, histeria massa, pertumpahan darah yang harus dimasukkan dalam senarai fiksi politik abad dua puluh.
TENTANG PENULIS
Maxim Gorky (1868-1936) adalah pengarang Rusia dan dikenal sebagai Bapak Realisme Sosialis. Nama aslinya adalah Aleksey Maximovich Peshkov. Adapun Gorky, nama samarannya, berarti ‘pahit’. Dalam kurun waktu 1906 hingga Perang Dunia I, Gorky hidup di luar negeri. Karena menentang Czar dalam revolusi 1917, ia diasingkan di Capri. Sekitar tahun 1936 ia meninggal secara misterius. Karya-karyanya yang lain diantaranya adalah Foma Gordeyev (1899), Mother and Enemies (1906), The Artamonov Affair (1925), dan Egor Bulychov and Others (1932)
1 komentar:
buku yang ini masih mas?
Posting Komentar
Jangan lupa menuliskan sedikit komentar ya....? banyak juga boleh..........thanks.....